Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hati baik yang terdapat di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada peneliti dan pecinta alam datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna. Maka itu Indonesia adalah negara agraris sebagian besar penduduknya bekerja dalam bidang pertanian maka dari itu. Pertanian Indonesia adalah pertanian tropika kerena sebagian daerahnya berada di daerah tropika yang berlasung dipengaruhi oleh garis katulistiwa yang memotong Indonesia hampir menjadi dua disamping pengaruk katulistiwa, ada dua faktor alam lain yang ikut memberi corak pertanian indonesia.
1. Bentuknya sebagai kepulauan
2. Btropografinya yang bergunung-gunung
Letaknya diantara dua lautan yaitu lautan Indonesia dan lautan pasifik. Serta dua benua yaitu benua Australia dan Asia. Hal ini ikut mempengaruhi iklim IndinesiAdanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
- Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.
- Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.
- Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus.
- Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar